PINUSI.COM - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, milik dua pelajar yang terlibat tawuran di Pasar Rebo, hingga mengakibatkan seorang remaja kehilangan tangan kanannya. Satu dari dua pelajar tersebut ternyata masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Disdik DKI Waluyo Hadi menyebut, pencabutan KJP Plus dua pelajar itu berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 110 Tahun 2021. Regulasi yang diterbitkan di era Gubernur Anies Baswedan itu berisi tentang Bantuan Sosial Biaya Pendidikan. “(Pencabutan KJP Plus) diatur dalam Pasal 23 sampai 26 dalam Pergub Nomor 110 tahun 2021,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/2024). Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini menyebut, pihak sekolah maupun orang tua kedua pelajar tersebut sudah mengakui anaknya terlibat insiden tawuran yang terjadi pada Minggu (28/1/2024) dini hari. “Jadi kami melakukan pemblokiran pada penerima manfaat program pangan bersubsidi untuk dua peserta didik tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, bentrok antar-dua kelompok remaja terjadi di bawah flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (28/1/2024) dini hari. Video tawuran tersebut pun sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak seorang remaja menjadi bulan-bulannya lawannya. Sejumlah orang pun terlihat membawa beberapa senjata tajam berukuran cukup besar. Imbas pengeroyokan ini, remaja yang belakangan diketahui berinisial DS (18), mengalami luka cukup parah. Tangan kanannya putus akibat terkena sabetan senjata tajam. (*)
Dinas Pendidikan DKI Cabut KJP Plus Milik Dua Pelajar yang Tawuran di Pasar Rebo
Oleh Ditasaputri123Tuesday, 6th February 2024 | 20:00 WIB

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, milik dua pelajar yang terlibat tawuran di Pasar Rebo, hingga mengakibatkan seorang remaja kehilangan tangan kanannya. Foto Ilustrasi: Freepik
PinNews

Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIBTerkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB

KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB

Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB

Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB

Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB

Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB

Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB

Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB

Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta