Jokowi Dikritik Kalangan Kampus, Habiburokhman: Saya Dengar Ada Dosen Partisan Menyamar Seolah-olah Mengatasnamakan Akademika

Oleh Yohanes123Thursday, 8th February 2024 | 20:00 WIB
Jokowi Dikritik Kalangan Kampus, Habiburokhman: Saya Dengar Ada Dosen Partisan Menyamar Seolah-olah Mengatasnamakan Akademika
TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasang badan membela Presiden Joko Widodo, yang sedang dikritik habis-habisan oleh sejumlah kampus di Indonesia. Foto: Instagram@jokowi

PINUSI.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasang badan membela Presiden Joko Widodo, yang sedang dikritik habis-habisan oleh sejumlah kampus di Indonesia.

Jokowi dikritik lantaran tak anggap tak netral pada Pemilu 2024. 

Habiburokhman, Wakil Komandan TKN Prabowo-Gibran mengatakan, kritik yang dialamatkan buat Jokowi sama sekali tak mengatasnamakan kampus.

Katanya, itu adalah pernyataan perorangan yang membawa embel-embel nama kampus atau almamaternya.

Habiburokhman mengatakan,  dari informasi yang didapat TKN, pihak-pihak  yang melayangkan kritikan buat Jokowi adalah dosen biasa, mereka merupakan partisipan dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, yang mendompleng nama kampusnya untuk kepentingan politik.  

“Saya dengar ada beberapa dosen partisan yang nyamar seolah-olah mengatasnamakan akademika, menyampaikan narasi yang ingin men-downgrade Pak Jokowi sekaligus paslon 2,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (7/2/2024). 


Pernyataan yang dilontarkan Habiburokhman ini sekaligus sebagai bantahan atas pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD, yang mengeklaim ada pihak yang mengintimidasi dosen dan rektor di sejumlah kampus, agar memberi testimoni untuk mengangkat nama Presiden Joko Widodo. 


Habiburokhman lantas menantang Mahfud membeberkan bukti atas pernyataannya tersebut.


Selama tak ada bukti, eks Menko Polhukam itu dinilai sekadar menebar omong kosong untuk menggaet dukungan publik jelang Pilpres 2024.


“Jadi kalau Pak Mahfud tidak menyampaikan bukti, hanya omon-omon ya, menurut saya itu pernyataan yang tidak berkualitas,” ucapnya. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta