Suara PSI Melonjak, Masyarakat Diminta Waspadai Upaya Penyelundupan Hukum di MK Seperti Saat Gibran Maju Jadi Cawapres

Oleh GabriellaWednesday, 6th March 2024 | 13:30 WIB
Suara PSI Melonjak, Masyarakat Diminta Waspadai Upaya Penyelundupan Hukum di MK Seperti Saat Gibran Maju Jadi Cawapres
Pengamat politik Professor Ikrar Nusa Bhakti menilai lonjakan suara PSI perlu dikritisi dan dikawal oleh masyarakat. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), dinilai perlu dikritisi dan dikawal bersama.

Sebab, dikhawatirkan lonjakan suara partai tersebut akan beririsan dengan penyelundupan hukum.

Hal tersebut dinyatakan oleh pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti.

Ikrar mencermati suara PSI yang terus merangkak naik hanya dalam waktu 3 hari.

Sejak Kamis 29 Februari hingga Sabtu 2 Maret 2024, jumlah suara PSI terus melejit.

"Berdasarkan hasil real count KPU, suara PSI bertambah dari 2.171.907 atau 2,86% pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, menjadi 2.402.268 atau 3,13% pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB."

"Dan ini kalau tidak kita kritisi dan kawal bersama, bukan mustahil suara PSI pada 20 Maret 2024 sudah mencapai 4% atau lebih."

"Harus ditilik bagaimana suara itu masuk melalui C1 Plano, Kalau PSI berhasil masuk Senayan, maka, bukan mustahil Kaesang maju sebagai kepala daerah," kata Ikrar.

Terkait lonjakan suara PSI ini, Ikrar menyoroti dinamika yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dinamika di MK tersebut antara lain wacana perubahan UU Kepala Daerah, pembuatan UU baru, dan bergabungnya mantan Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani sebagai hakim konstitusi.

"Bukan mustahil MK membuat UU baru, yang waktu itu tidak disetujui Pak Mahfud."

"Syarat usia minimal hakim MK mau direvisi. Saya curiga hal ini untuk mendepak orang-orang seperti Saldi Irsa yang saat bergabung ke MK, waktu itu usianya belum 45 tahun."

"Penyelundupan hukum seperti yang terjadi ketika Gibran maju sebagai cawapres, sama persis dengan usaha mendepak hakim-hakim yang memiliki kepribadian tinggi," ulas Ikrar di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Untuk membuktikan dugaan tersebut, Ikrar menjadikan jadwal pilkada dan wacana penunjukkan kepala daerah melalui presiden sebagai tolak ukur.

Karena jika hal ini terjadi, maka Ikrar meyakini gerakan masyarakat sipil akan terus meluas, bahkan hingga pasca-pelantikan presiden dan wapres terpilih. 

"Dulu kita kan berharap presiden akan mendengar ketika kita mengkritisi, tapi kali ini saya merasa kuping presiden sudah benar-benar tertutup."

"Saya kira cukup Gibran saja, tetapi ternyata tidak."

"Nanti kita lihat nanti, pilkada dimajukan ke September, bukan November."

"Kalau itu terjadi, bukan mustahil Pak Jokowi memiliki kepentingan di situ."

"Lagi-lagi ada anggota keluarganya yang ikut pilkada."

"Kalau PSI berhasil masuk senayan, Kaesang tidak mustahil maju sebagai pemimpin daerah," bebernya. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta