Ganjar-Mahfud Kalah Telak Versi Hitung Cepat, TPN: Kejahatan Pemilu 2024 Adalah Kejahatan Terhadap Demokrasi yang Paling Najis

Oleh Yohanes123Saturday, 17th February 2024 | 16:00 WIB
Ganjar-Mahfud Kalah Telak Versi Hitung Cepat, TPN: Kejahatan Pemilu 2024 Adalah Kejahatan Terhadap Demokrasi yang Paling Najis
Benny Rhamdani, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menilai Pemilu 2024 adalah hajatan demokrasi paling buruk sepanjang sejarah. Foto: PINUSI.COM/Chemonk

PINUSI.COM - Benny Rhamdani, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menilai Pemilu 2024 adalah hajatan demokrasi paling buruk sepanjang sejarah.


Dia menyebut pemilu kali penuh kecurangan, sehingga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung pihaknya kalah telak. 


Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi paslon dengan raihan suara paling minim versi hitung cepat Pilpres 2024. 


Keduanya bahkan kalah telak di berbagai tempat yang selama ini dikenal sebagai basis massa PDIP, yang merupakan salah satu parpol pengusung utama pasangan ini. 


“Kejahatan Pemilu 2024 ini adalah kejahatan terhadap demokrasi yang paling najis,” kata Benny kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024). 


Benny mengatakan, Ganjar-Mahfud kalah telak lantaran perolehan suaranya dicurangi, bahkan dia dengan gamblang mengatakan perolehan suara pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang saat ini memenangi pilpres versi hitung cepat, merupakan hasil manipulasi dan kecurangan. 


“Kecurangan terjadi di mana-mana, penambahan suara kepada 2," ujarnya. 


Benny mengaku pihaknya telah mengantongi berbagai bukti kecurangan yang dilakukan kubu lawan, salah satu kecurangan yang didapat  pihaknya adalah  kertas suara tercoblos sebelum pemilihan pada 14 Februari 2024.  


"Dugaan kecurangan ini ada kemenangan yang mencapai angka 400 sampai 800, ada juga kertas-kertas yang sebelum dilaksanakan pencoblosan sudah tercoblos, luar biasa kecurangan yang dilakukan," tutur Benny.


Menurut Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) itu, kecurangan Pemilu 2024 sudah didesain jauh-jauh hari.


Dia mengatakan ada pihak tertentu yang mengintimidasi aparat kepala desa. Mereka dipaksa  mengerahkan warganya memilih pasangan calon tertentu. 


"Mereka (kepala desa) dikumpulkan oleh aparat, kemudian diintimidasi hanya karena dengan alasan ada kasus-kasus penggunaan dana desa."


"Kemudian mereka dipaksa untuk mengarahkan masyarakatnya mendukung 2."


"Dugaan kecurangan yang sangat masif, yang sangat terstruktur, yang sangat sistematis."


"Dan kita punya data-data yang kuat. Jadi kejahatan Pemilu 2024 ini adalah kejahatan terhadap demokrasi," paparnya. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta