Kapolres Jakarta Pusat Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Atau Sangkur Saat Pengamanan di Gedung MK

Oleh GabriellaMonday, 22nd April 2024 | 13:00 WIB
Kapolres Jakarta Pusat Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Atau Sangkur Saat Pengamanan di Gedung MK
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro memberikan arahan dan penekanan yang sama kepada semua anggota yang terlibat pengamanan di sekitar Gedung MK. Foto: PINUSI.COM/Gabriella

PINUSI.COM - Ribuan personel Kepolisian disiagakan untuk mengamankan sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sesuai kebijakan dan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, agar anggota yang terlibat pengamanan di sekitar Gedung MK dilarang membawa senjata api maupun sangkur," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Ia memberikan arahan dan penekanan yang sama kepada semua anggota yang terlibat pengamanan di sekitar Gedung MK. 

"Untuk seluruh anggota yang terlibat pengamanan di Gedung MK, dilarang membawa senjata api maupun sangkur."

"Para komandan dan Provost setelah apel, cek kembali sebelum memasuki obyek dititik pengamanan, pastikan anggotanya jangan ada yang membawa senjata api maupun sangkur."

"Apabila ada, segera amankan dan titipkan kepada Provost atau komandan untuk disimpan," imbuh Susatyo.

Kegiatan masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di muka umum terkait putusan sengketa Pemilu 2024 yang akan dibacakan, lanjut Sustayo, harus ditanggapi oleh semua aparat keamanan dengan sikap yang humanis dan persuasif.

"Kita layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di MK dengan baik dan humanis."

"Bertindaklah persuasif, mengedepankan negoisasi yang humanis, laksanakan tugas sesuai prosedur."

"Tidak ada gerakan lainnya yang bersifat pribadi, semua perintah dan kendali dari saya."

"Jadi mari kita berdoa bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia, kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa."

"Jangan terpecah belah akibat berita hoaks yang bersifat provokatif."

"Mari kita wujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat," tuturnya. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta