Sebut Pemilu 2024 Terburuk Pasca Reformasi 1998, Jusuf Kalla Sarankan Sistem Pemilihan Umum Kembali ke 1999

Oleh Yohanes123Monday, 1st April 2024 | 09:30 WIB
Sebut Pemilu 2024 Terburuk Pasca Reformasi 1998, Jusuf Kalla Sarankan Sistem Pemilihan Umum Kembali ke 1999
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengkritik keras penyelenggaraan Pemilu 2024. Foto: Instagram@jusufkalla

PINUSI.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengkritik keras penyelenggaraan Pemilu 2024. 

Dia menyebut hajatan itu menjadi yang terburuk setelah reformasi 1998. 

Menurut Jusuf Kalla, proses Pemilu 2024 sangat amburadul dan penuh intrik licik, untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

Jusuf Kalla menyayangkan hal ini. 

"Penyelenggaraannya justru aman-aman saja. Proses menurutku (yang paling buruk)," kata Jusuf Kalla, dikutip dari saluran YouTube Keep Talking, Senin (1/4/2024). 

Menurut Jusuf Kalla, proses Pemilu 2024 dilakukan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu, hal ini berlangsung sebelum hari pencoblosan dan berlanjut setelahnya.

Dia bahkan menyebut proses penghitungan suara juga diwarnai berbagai aksi kecurangan. 

Jusuf Kalla lantas menyoal penghitungan suara lewat apalikasi Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baginya, sistem penghitungan suara seperti ini sama sekali tidak efektif.

Justru sebaliknya, cara seperti ini gampang dimanipulasi. 

Jusuf Kalla menegaskan,  masyarakat Indonesia tidak percaya penghitungan suara secara digital.

Untuk itu, dia meminta para penyelenggara pemilu mengembalikan sistem pemilu tertutup seperti pada 1999. 

"Yang kita percaya manual, tapi dipercaya juga sistem komputer."

"Jadi lebih rumit itu. Ini harus kembali kepada sistem pemilu tertutup, supaya antara calon tinggal diseleksi dulu oleh partai."

"Ini orang yang baik, bukan hanya orang asal terkenal,” paparnya. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta