Dugaan Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung

Oleh PangeranWednesday, 26th March 2025 | 15:54 WIB
Dugaan Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung
jenazah 3 polisi lampung yang gugur saat penggerebakan judi sabung ayam (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Tim investigasi gabungan yang terdiri dari Polda Lampung dan TNI berhasil mengungkap dugaan keterlibatan seorang anggota Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dalam kasus judi sabung ayam yang berlangsung di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Insiden yang terjadi pada pertengahan bulan ini berujung tragis setelah tiga anggota polisi tewas akibat tembakan oknum prajurit TNI AD, Kopda Basarsyah.

Anggota Brimob Jadi Tersangka


Dalam kasus ini, seorang oknum polisi dari Brimob Polda Sumsel, yakni Bripda Kapri Sucipto, telah ditetapkan sebagai tersangka. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Bandar Lampung, pada Selasa (25/3/2025).

Baca Juga: Merasa Sangat Bersyukur, 2 Orang Guru Akhirnya Bisa Punya Rumah Dari Pemerintah

Sebelumnya, Bripda Kapri diperiksa sebagai saksi bersama dua orang lainnya, yaitu Wayan, anggota polisi dari Polres Lampung Tengah, serta seorang warga sipil bernama Nur, yang berprofesi sebagai pedagang di lokasi kejadian. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, status Bripda Kapri ditingkatkan menjadi tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam. Sementara itu, Wayan dan Nur tetap berstatus saksi dalam kasus ini.

Keterlibatan Bripda Kapri dalam Sabung Ayam


Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan bahwa Bripda Kapri telah mengenal Kopda Basarsyah sejak tahun 2018. Dalam keterangannya, Helmy menegaskan bahwa Bripda Kapri datang ke lokasi sabung ayam karena diundang oleh Kopda Basarsyah. Bahkan, ia diketahui membagikan undangan perjudian tersebut melalui media sosial.

"Oknum Bripda Kapri Sucipto berada di lokasi sabung ayam dan mengakui telah mengenal tersangka Kopda Basarsyah sejak tahun 2018. Selain itu, ia juga sempat mengunggah undangan perjudian sabung ayam ke media sosialnya," ujar Helmy.

Karena keterlibatan tersebut, Bripda Kapri resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perjudian dan telah ditahan di Mapolda Lampung.

Status Saksi dan Fakta Baru dalam Kasus


Selain Bripda Kapri, seorang polisi lainnya dari Polres Lampung Tengah, yakni Wayan, juga disebut hadir dalam arena sabung ayam. Berdasarkan keterangannya, Wayan mengaku menerima undangan sabung ayam dan mengetahui siapa yang mengelola kegiatan ilegal tersebut.

Namun, pada pukul 16.00 WIB, sebelum penggerebekan terjadi, Wayan telah meninggalkan lokasi, sehingga ia tetap berstatus sebagai saksi. Hal yang sama juga berlaku bagi warga sipil bernama Nur, yang berjualan di lokasi kejadian.

Tersangka dalam Kasus Penembakan dan Judi Sabung Ayam
Insiden penggerebekan arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung berakhir tragis dengan tewasnya tiga polisi dari Polsek Negara Batin. Ketiga korban, yaitu:

AKP (anumerta) Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin)
Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto
Briptu (anumerta) M Ghalib Surya Ganta


Hasil autopsi menunjukkan bahwa ketiga polisi tersebut tewas akibat luka tembak di kepala dan dada. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, tim investigasi gabungan dari Polda Lampung, Pomdam II Sriwijaya, Denpom II-3 Lampung, dan Korem 043 Gatam telah menetapkan empat tersangka dalam dua klaster kasus, yakni kasus penembakan dan kasus perjudian.

Tersangka Kasus Penembakan:
Kopda Basarsyah (oknum TNI AD)
Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam:
Peltu Lubis (oknum TNI AD)
Bripda Kapri Sucipto (oknum Brimob Polda Sumsel)
Zulkarnaen (warga sipil)


Investigasi Berjalan Transparan
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa tim investigasi gabungan bekerja secara transparan untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini. Kerja sama antara Polda Lampung dan TNI bertujuan untuk menjaga akuntabilitas serta memberikan kejelasan kepada masyarakat.

"Kami memastikan penyelidikan ini dilakukan secara objektif dan transparan, baik dalam tindak pidana perjudian maupun dalam peristiwa penembakan," tegas Helmy.

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta