Kementerian Pertanian Temukan Kecurangan Isi Minyakita oleh 7 Perusahaan

Oleh PangeranMonday, 17th March 2025 | 08:24 WIB
Kementerian Pertanian Temukan Kecurangan Isi Minyakita oleh 7 Perusahaan
7 Perusahaaan yang diduga mengakali takaran Minyakita diumumkan Kementan (Kementerian Pertanian) (Foto: Ist)

PINUSI.COm - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mengungkap praktik kecurangan dalam pengemasan Minyakita. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan tujuh perusahaan yang terbukti menyunat takaran minyak goreng dalam kemasan yang seharusnya berisi 1 liter saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tambahrejo, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 14 Maret 2025.

Dalam sidak tersebut, Mentan Amran menemukan beberapa perusahaan yang hanya mengisi minyak sebanyak 700 ml, padahal seharusnya 1 liter. Hal ini jelas merugikan konsumen.

"Kami temukan takaran minyak dikurangi, ada yang hanya 700 ml. Ini merugikan masyarakat," ujar Amran dalam keterangan resminya, Minggu (16/3/2025).

Berikut adalah tujuh perusahaan yang diduga melakukan kecurangan pengemasan Minyakita:

CV Briva Jaya Mandiri (Ponorogo)
CV Bintang Nanggala (Kudus)
KP Nusantara (Kudus)
UD Jaya Abadi (Surabaya)
CV Aneka Sawit Sukses Sejahtera (Surabaya)
CV Mega Setia (Gresik)
PT Mahesi Agri Karya (Surabaya)

Sebelumnya, Amran juga melakukan sidak di Jakarta dan Solo. Di Jakarta, ditemukan tiga perusahaan yang melakukan kecurangan serupa, sementara di Solo, ada dua perusahaan yang ketahuan menyunat isi minyak goreng.

Amran menekankan bahwa beberapa produsen mengurangi isi tanpa menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter. Ia meminta Satgas Pangan untuk segera memberikan sanksi tegas kepada perusahaan-perusahaan nakal tersebut.

"Kami harap ada sanksi berat untuk perusahaan nakal ini. Jangan sampai ada lagi yang menipu rakyat. Kami serahkan penegakan hukumnya ke Satgas Pangan," tegas Amran.

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta