KKP Ingatkan Pembudidaya Ikan untuk Gunakan KJA Sesuai Standar Cegah Kematian Massal

Oleh PangeranTuesday, 11th February 2025 | 09:19 WIB
KKP Ingatkan Pembudidaya Ikan untuk Gunakan KJA Sesuai Standar Cegah Kematian Massal
Waduk Jatiluhur, Jawa Barat (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan pentingnya penggunaan Keramba Jaring Apung (KJA) sesuai standar guna menghindari kematian massal ikan yang dapat merugikan sektor perikanan. Hal ini disampaikan setelah insiden kematian ikan massal yang mencapai 100 ton di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

KKP Pantau Distribusi dan Penggunaan KJA
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, Tb Haeru Rahayu atau Dirjen Tebe, menyatakan bahwa pihaknya terus mengimbau pembudidaya untuk menyesuaikan jumlah KJA dengan standar daya dukung perairan serta zonasi yang telah ditetapkan. Selain itu, penyuluh dari KKP rutin memberikan pendampingan kepada masyarakat guna memastikan sistem budidaya berjalan dengan baik.

Menurutnya, penyebab utama insiden di Waduk Jatiluhur adalah fenomena upwelling akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan pasokan oksigen dalam air berkurang drastis. “Fenomena ini seharusnya bisa dicegah karena setiap tahun kami selalu memberikan imbauan kepada daerah dengan perairan umum,” ujar Tebe dalam keterangan resminya, Senin (10/2).

Penyebab dan Dampak Kematian Massal Ikan di Waduk Jatiluhur
Tim dari KKP yang turun ke lapangan menemukan bahwa selain faktor cuaca, penggunaan KJA yang tidak sesuai kapasitas juga menjadi salah satu pemicu kematian ikan massal. Akibatnya, sekitar 100 ton ikan mati, dengan estimasi kerugian mencapai Rp2,2 miliar. Mayoritas ikan yang terdampak adalah ikan mas, yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat setempat.

Direktur Ikan Air Tawar Ditjen Perikanan Budi Daya KKP, Ujang Komarudin, mengungkapkan bahwa harga ikan mas saat ini berkisar Rp22 ribu per kilogram. Ia menambahkan bahwa kematian massal ikan terjadi di beberapa lokasi, termasuk Kampung Pasir Kole, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, dan Kampung Citerbang, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani.

Antisipasi dan Langkah Pencegahan dari KKP
KKP terus berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Salah satu langkah yang diusulkan adalah panen dini sebelum kondisi cuaca ekstrem terjadi. “Kami sudah memberikan peringatan terkait tanda-tanda kualitas air yang memburuk. Sebaiknya dilakukan panen total atau panen awal untuk menghindari kerugian lebih besar,” tegas Tebe.

Masyarakat pembudidaya diharapkan dapat lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem serta lebih bijak dalam mengelola sistem budidaya ikan mereka. Dengan mengikuti rekomendasi KKP, diharapkan sektor perikanan tetap berkelanjutan dan produktif.

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta