Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana Tetap Maju Jalur Independent Walaupun Ramai Isu Pencatutan NIK

Oleh Hitori AchmadTuesday, 20th August 2024 | 10:34 WIB
Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana Tetap Maju Jalur Independent Walaupun Ramai Isu Pencatutan NIK
Mantan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Dharma Pongrekun Deklarasikan Diri Sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana telah secara resmi ditetapkan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur independen oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Penetapan ini dilakukan di tengah maraknya isu dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP warga sebagai syarat dukungan pencalonan.

Komisioner KPU Jakarta, Astri Megatari, menyatakan bahwa pasangan Dharma-Kun telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan untuk maju sebagai calon independen. "Kami dari KPU DKI telah menetapkan paslon perseorangan pada 19 Agustus 2024. Adapun tadi ada saran perbaikan dari Bawaslu, sudah kami tindak lanjuti," ujar Astri dalam rapat pleno pada Selasa (20/8) dini hari.

Penetapan Dharma-Kun sebagai pasangan calon independen ini dilakukan di tengah kontroversi terkait pencatutan NIK KTP warga Jakarta. Banyak warga melaporkan bahwa NIK mereka tercatat sebagai pendukung pasangan ini, padahal mereka tidak pernah memberikan dukungan secara sukarela.

Seorang warga, yang berinisial H, juga mengalami hal serupa tetapi memilih untuk tidak melaporkan kasus ini karena khawatir data pribadinya akan disalahgunakan. "Mereka minta swafoto pakai KTP. Saya jadi enggak lapor karena takut data malah disalahgunakan untuk pinjaman online," ungkapnya.

Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) mengungkapkan bahwa hingga saat ini sebanyak 235 warga Jakarta telah melaporkan pencatutan identitas mereka sebagai pendukung Dharma-Kun. Ketua PBHI, Julius Ibrani, menegaskan bahwa pencurian data pribadi seperti ini melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya Hak Politik dan Hak atas Identitas berdasarkan UU HAM Nomor 39 Tahun 1999.

Di pihak lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta juga menerima ratusan laporan serupa dari warga yang identitasnya dicatut. Benny Sabdo, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, menyatakan bahwa posko pengaduan telah dibuka di semua level mulai dari Provinsi hingga Kecamatan. "Data yang masuk sudah ada ratusan," ujarnya saat dihubungi pada Sabtu (17/8).

Meskipun KPU telah menetapkan pasangan Dharma-Kun memenuhi syarat administratif, Bawaslu Jakarta menegaskan bahwa laporan terkait dugaan pencatutan KTP warga tetap akan diproses. Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Reki Putera Jaya, menyatakan bahwa Bawaslu akan terus memproses laporan yang masuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Sekalipun KPU sudah menetapkan SK memenuhi syarat, terkait laporan yang masuk ke Bawaslu akan tetap kita proses," tegas Reki saat berada di KPU Jakarta, Selasa (20/8) dini hari. (*) 

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta