"BATIK JANGAN TARUH DI LANTAI" SERU GKR BENDARA

Oleh adminnewsSunday, 3rd October 2021 | 22:19 WIB
"BATIK JANGAN TARUH DI LANTAI" SERU GKR BENDARA

Kita harus menjunjung tinggi makna dari filosofi batik itu sendiri.

Pinusi.comGKR Bendara selaku Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Nitya Budaya di Keraton Yogyakarta mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan memahami lagi entitas dari Batik.

Utamanya untuk persoalan penempatan batik yang terkadang tidak menjunjung tinggi makna dari filosofi batik itu sendiri.

Filosofi Batik

"Sebagai sebuah masterpiece art, maka selayaknya juga dijunjung, dihargai, juga diberlakukan seperti masterpiece art lainnya," ujar GKR Bendara yang merupakan putri bungsu Sri Sultan HB X, saat pembukuan Seminar Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2021 yang disiarkan secara daring, Selasa (28/9/2021).

"Jadi jangan lagi ada (batik) motif kawung atau parang yang diletakkan di lantai, ataupun menjadi dekorasi dinding kamar mandi, atau tempat-tempat yang tidak layak lainnya," lanjutnya.

GKR Bendara yang juga pernah menjadi top 10 Miss Indonesia tahun 2009 juga menjelaskan bahwa batik saat ini sudah menjadi warisan budaya dunia, karena memiliki kekayaan filosofi Sehingga batik terkenal dengan batik larangan atau awisan ndalem.

Kekuatan Spiritual

Melansir dari website resmi Keraton Yogyakarta, kratonjogja.id keyakinan akan adanya kekuatan spiritual maupun makna filsafat yang terkandung dalam motif kain batik itu melatarbelakangi adanya batik larangan di Yogyakarta. Motif pada batik dipercaya mampu menciptakan suasana yang religius serta memancarkan aura magis sesuai dengan makna yang dikandungnya.

"Motif-motif batik yang penggunaannya terikat dengan aturan-aturan tertentu di Keraton Yogyakarta dan tidak semua orang boleh memakainya," lanjut Gusti Kanjeng Ratu Bendara. (krn)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta