Bertemu PM Australia, Presiden Jokowi Bahas Dua Hal Kerja Sama Ini

Oleh adminnewsTuesday, 7th June 2022 | 14:26 WIB
Bertemu PM Australia, Presiden Jokowi Bahas Dua Hal Kerja Sama Ini

PINUSI.COM, Bogor - Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese pada Senin (6/6/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyatakan bahwa Indonesia dan Australia telah memiliki dua fondasi kuat dalam hubungan bilateral, yaitu kemitraan strategis komprehensif yang dimiliki sejak 2018 dan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang sudah mulai berlaku di tahun 2020.

“Dua fondasi ini sangat penting bagi kedua negara untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral yang saling menguntungkan,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, dalam pertemuan bilateral kedua pemimpin membahas dua isu besar yaitu upaya memperkuat kerja sama bilateral dan saling tukar pendapat mengenai berbagai isu di kawasan dan dunia.

Terkait isu bilateral, Presiden Jokowi dan PM Albanese fokus berbicara tentang kerja sama di bidang ekonomi. Presiden Jokowi menekankan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia, misalnya otomotif.

“Ekspor perdana mobil CBU (completely built up) buatan Indonesia ke Australia telah dimulai di bulan Februari yang lalu dan saya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka,” ujarnya.

Kedua, Jokowi berharap implementasi IA-CEPA, terutama terkait peningkatan kesempatan warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di Australia, termasuk penambahan kuota working Holiday visa menjadi lima ribu peserta per tahun.

Ketiga, Presiden menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan antara kedua negara.

“Pembukaan kampus Monash University di BSD diharapkan meningkatkan investasi Australia bagi pengembangan SDM (sumber daya manusia) berketerampilan tinggi di Indonesia. Saya juga mengapresiasi investasi Aspen Medical untuk membangun 23 rumah sakit dan 650 klinik di Provinsi Jawa Barat, senilai USD 1 miliar selama 20 tahun,” ujarnya.

Keempat, Presiden memandang bahwa kerja sama untuk memperkuat ketahanan pangan penting untuk dilakukan.  Dalam pertemuan bilateral, pemimpin kedua negara membahas upaya menjaga keberlanjutan rantai pasok pangan, termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit.

“Kerja sama peningkatan kapasitas di bidang food processingfood innovation, dan rantai pasok, penting untuk diperkuat. Saya juga menekankan pentingnya MoU (Memorandum of Understanding) pertanian antara kedua negara segera diimplementasikan,” ujarnya.

Kelima, kedua pemimpin menekankan pentingnya penguatan kerja sama energi dan perubahan iklim. Presiden Jokowi menyambut baik berbagai langkah kerja sama antara Indonesia-Australia terkait hal tersebut.

“Saya menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Republik Indonesia-Australia dengan dana hibah awal sebesar AUD 200 juta. Saya juga menyambut baik komitmen investasi Fortescue Metals Group di bidang hydropower dan geotermal senilai USD 10 miliar, dan Sun Cable di bidang energi senilai USD 1,5 miliar,” ujarnya.

Terkait isu kawasan dan dunia, Presiden Jokowi dan PM Anthony Albanese antara lain bertukar pandangan mengenai perang di Ukraina, kerja sama Indo-Pasifik, dan penguatan kemitraan pembangunan di Pasifik.

Secara umum, Presiden menyampaikan kembali posisi konsisten Indonesia bahwa hubungan baik kedua negara dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan.

“Prinsip-prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten, strategic competition di kawasan perlu dikelola dengan baik untuk menghindari terjadinya konflik terbuka, budaya damai dan strategic trust perlu terus diperkuat. Kita juga sepakat untuk memperkuat kemitraan di Pasifik, terutama di bidang iklim, perikanan, dan pertanian,” pungkasnya.

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta