KPK Tetapkan 10 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Sulawesi Selatan

Oleh Prasetio02Thursday, 13th April 2023 | 14:30 WIB
KPK Tetapkan 10 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Sulawesi Selatan

PINUSI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 10 tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan.

Ke-10 tersangka tersebut tampak digiring sejumlah petugas KPK menuju ruang konferensi pers. Para tersangka juga sudah dalam keadaan tangan diborgol.

Berikut ini nama ke-10 tersangka, baik penerima maupun pemberi:

Tersangka pemberi:

1. DIN selaku Direktur PT IPA;
2. MUH selaku Direktur PT IDF;
3. YOS selaku Direktur PT KA Manajemen Properti hingga Februari 2023; dan
4. PAR selaku VP PT KA Manajemen Properti.

BACA LAINNYA: Waspada Penyebaran Uang Palsu, Kenali Ciri-cirinya

Tersangka Penerima:

1. HNO selaku Direktur Prasarana Perkeretaapian;
2. DEN selaku PPK BTP Jabagteng;
3. PTU selaku PPK BPKA Sulsel;
4. FAD selaku PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian; dan
5. SYN selaku PPK BTP Jabagbar.

KPK sebelumnya melakukan tengkap tangan di balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi.

"Sejauh ini, tim KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang."

"Penangkapan dilakukan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (12/4/2023).

BACA LAINNYA: 2 Orang Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88, Diduga Jaringan JI

Ali mengatakan, mereka yang diamankan adalah para pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat terkait lainnya. Ada juga pihak swasta yang ditangkap.

"Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub," terang Ali. (*)

https://pinusi.com/pinnews/panitia-iii-dpr-meminta-ppatk-laporkan-data-rp-300-t-pada-kpk-atau-presiden/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta