Tak Mau Diviralkan, Kepala Desa Tolak Aksi Pandawara Group Bersih-bersih Pantai Loji

Oleh Prasetio02Monday, 2nd October 2023 | 14:00 WIB
Tak Mau Diviralkan, Kepala Desa Tolak Aksi Pandawara Group Bersih-bersih Pantai Loji
Pandawara Group, Komunitas Sosial Bersih-Bersih Sampah. foto: instagram/pandawaragroup

PINUSI.COM - Niat Pandawara Group, kelompok pemuda peduli lingkungan, melakukan kegiatan bersih-bersih di Pantai Loji, Sukabumi, Jawa Barat, ditolak kepala desa setempat. Namun, sekretaris desa mendukungnya.

Pandawara Group menyebut Pantai Loji yang berada di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sebagai 'pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.'

Mereka mengajak masyarakat bersih-bersih pantai yang selama ini dikenal sangat kotor. Unggahan soal sampah itu lantas diprotes Pemerintah Desa Sangrawayang.

Kepala Desa Sangrawayang Muhtar mengatakan, pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya. Karena menurutnya, pihak pemerintah seolah tidak dilibatkan dalam inisiasi bersih-bersih tersebut.

"Kalau dari saya, kalau transaparan terbuka dari pemerintah itu silakan. Kalau seperti yang kemarin yang dimusyawarahkan di desa itu, saya enggak mengizinkan," kata Muhtar, Sabtu (30/9/2023).

Selama dua hari, pada 6 dan 7 Oktober mendatang, Pandawara Group mengajak masyarakat membersihkan Pantai Loji. Ajakan itu terbuka untuk masyarakat Sukabumi yang peduli terhadap lingkungan.

"Tidak akan mengizinkan karena itu diviralkan. Kan kemarin tidak mengizinkan karena apa? Karena harus melibatkan masyarakat yang ambil sampahnya. Dicontohkan, tahun kemarin bulan kemarin, di Loji itu se-kabupaten hampir dua ribu orang."

"Sedangkan kalau di Desa Sangrawayang ada tiba-tiba, tidak mengerti saya juga. Bahkan masuk di Tiktok, jadi seolah-olah Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, cemar nama baik Desa Sangrawayang," keluh Muhtar.

Muhtar tidak akan memberikan izin aksi positif Pandawara Group karena aksi itu diviralkan. Kalau tidak diviralkan, dia akan memberikan izin.

Muhtar mengatakan, pihak Pandawara sempat mendatangi kantor desa. Saat itu, menurut Muhtar, Pandawara hanya membawa kantong sampah dan meminta masyarakat terlibat memungut sampah.

"Udah ke sana, ke desa, katanya ada dari Pandawara, tentang sampah. Oh begitu, ada dari DLH, terus dia sudah pulang, ngobrol sehingga masyarakat, harus memulung sampah tersebut."

"Ah, tak mungkin masyarakat ada yang mau. Sedangkan dia sudah mempersiapkan kantong-kantongnya, kemarin juga sama DLH, dia juga kasih respons, tapi kan harus ada mobil dan backhoe," tutur Muhtar terkait alasannya tidak mengizinkan aksi Pandawara tersebut. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta