Diperiksa Empat Kali oleh Dewan Pengawas KPK dalam Sidang Kode Etik Firli Bahuri, Syahrul Yasin Limpo: Saya Terus-terusan Diborgol Nih, Capek Banget

Oleh Siti NurhasanahThursday, 21st December 2023 | 09:00 WIB
Diperiksa Empat Kali oleh Dewan Pengawas KPK dalam Sidang Kode Etik Firli Bahuri, Syahrul Yasin Limpo: Saya Terus-terusan Diborgol Nih, Capek Banget
Dewan Pengawas KPK menghadirkan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada sidang kode etik Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri, Rabu (20/12/2023). Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), pada sidang kode etik Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri, Rabu (20/12/2023).

Syahrul Yasin Limpo dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kode etik secara tertutup, yang dilakukan di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan.

Sidang tersebut berlangsung hingga sekitar pukul 16.30 WIB.

SYL mengaku diperiksa sebagai saksi dalam sidang kode etik terhadap dugaan pelanggaran Kode Etik Insan KPK yang dilakukan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri sebanyak empat kali.

"Saya sudah diperiksa empat kali," kata SYL kepada awak media, Rabu.

SYL juga mengaku lelah karena dirinya terus-terusan diborgol dan menjadi tahanan KPK dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

"Saya sudah terus-terusan diborgol nih, capek banget, terima kasih ya, terima kasih," ungkap SYL.

Sebelumnya, Firli Bahuri dilaporkan ke Dewas KPK karena beredar foto yang memperlihatkan dirinya bersama eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kini terjerat kasus dugaan korupsi.

Laporan tersebut berdasarkan Peraturan Dewas KPK Nomor 3 Tahun 2021 terkait larangan bagi setiap insan KPK, untuk bertemu dengan pihak yang berperkara di KPK

Dewas KPK kemudian melanjutkan laporan tersebut ke tahap persidangan kode etik.

Berdasarkan alat bukti serta 33 keterangan saksi, Dewas KPK mengantongi cukup alasan untuk melanjutkannya ke persidangan kode etik. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta