BPJS Kesehatan yang Berpotensi Defisit, Anies Baswedan: Harus Duduk Bersama Cari Jalan Keluarnya

Oleh ariedpFriday, 19th January 2024 | 12:00 WIB
BPJS Kesehatan yang Berpotensi Defisit, Anies Baswedan: Harus Duduk Bersama Cari Jalan Keluarnya
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara Desak Anies Nakes di Jakarta Selatan. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo

PINUSI.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjelaskan penyelesaian penanganan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang berpotensi mengalami defisit tahun berjalan pada 2024.

Anies mengatakan, semua stakeholder harus duduk bersama mencari jalan keluar persoalan BPJS Kesehatan.

Hal itu disampaikan Anies pada acara Desak Anies' edisi Tenaga Kesehatan (nakes), di Half Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).

"Potensi isu sofensi isu likuiditas dan lain-lain itu harus duduk bersama mencari jalan keluarnya, dan ini harus melibatkan multi-unsur."

"Para pelaku di bidang kesehatan, mulai dari rumah sakit, kemudian asosiasi profesi kesehatan yang relevan, dan kemudian pakar di bidang jaminan kesehatan."

"Karena ilmu jaminan kesehatan itu beda dengan ilmu kesehatan," tutur Anies.

Kemudian, menurut Anies, pemerintah bersama pihak terkait mesti menyusun roadmap tentang kesehatan, termasuk penyelesaian BPJS Kesehatan.

"Duduk bersama, diberi waktu untuk kemudian menyusun roadmap penanganan ini."

"Oh satu lagi pakar keuangan. Pakar Keuangan, Pakar Perekonomian," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut, jika terpilih menjadi presiden di 2024, Anies menjamin sistem kesehatan nasional tidak akan terganggu, bagaimana pun kondisi BPJS.

"Ketika kita tugas sebagai presiden, maka perintah saya nomor satu, pastikan JKN tidak terganggu apa pun kondisinya."

"Menteri Keuangan harus menyiapkan backup bila ini terjadi problem."

"Yang kedua, diberi waktu untuk menyusun penyelesaian praktisnya, diberikan durasi waktu."

"Lalu yang ketiga, meminta dukungan dari semua political stakeholder, untuk memberikan persetujuan atas kesepakatan yang kita terima dari tim yang menyusun problem itu," papar Anies. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta