Sandiaga Uno Berharap Pasaman Equator Festival Dapat Jadi Event Berkelas Nasional

Oleh ragildwisetyaTuesday, 26th March 2024 | 01:00 WIB
Sandiaga Uno Berharap Pasaman Equator Festival Dapat Jadi Event Berkelas Nasional
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan Hari Titik Kulminasi Matahari, yang menjadi puncak penyelenggaraan Pasaman Equator Festival di Tugu Khatulistiwa Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Foto: Kemenparekraf

PINUSI.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan menyaksikan Hari Titik Kulminasi Matahari, yang menjadi puncak penyelenggaraan Pasaman Equator Festival di Tugu Khatulistiwa Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

"Fenomena alam yang kita saksikan hari ini sangat luar biasa," kata Sandiaga, dalam sambutannya pada Pasaman Equator Festival yang berlangsung di Tugu Khatulistiwa Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu (23/3/2024).

Hari Titik Kulminasi Matahari adalah hari di mana matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit, sehingga menyebabkan bayangan akan berada tegak lurus, seolah-olah tanpa bayangan.

Sandiaga meyakini, kehadiran Pasaman Equator Festival yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh BMKG dan pemerintah daerah setempat, akan memperkuat daya tarik wisata di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai land of equator.

"Posisi strategis Pasaman sebagai daerah Khatulistiwa dan juga tempat kelahiran Tuanku Imam Bonjol, menjadi storynomics yang kuat sebagai modal pengembangan pariwisata di kawasan Pasaman," ujar Sandiaga.

Sandiaga secara langsung memberikan instruksi kepada Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Oni Yulfian, untuk memetakan beberapa pola perjalanan, sehingga Kabupaten Pasaman juga menjadi kontributor pergerakan wisatawan Nusantara, yang pada tahun 2024 ditargetkan sebanyak 1,5 miliar pergerakan.

"Kami juga mendorong sebuah terobosan, di mana desa wisata di Pasaman bisa masuk menjadi bagian dari ekosistem ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia)."

"Dan harapannya ke depan Pasaman Equator Festival dapat menjadi festival berkelas nasional," tutur Sandiaga.

Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan, dengan ikon utama yang unik, yakni berada di garis khatulistiwa, menjadikan Pasaman sebagai daya tarik wisata.

Ini menjadi sebuah diferensiasi tersendiri bagi Pasaman sebagai destinasi wisata yang berbeda dengan tempat wisata lainnya.

"Karena itu kami terus berbenah untuk mengembangkan wisata selain kawasan Bonjol sebagai kawasan wisata terpadu, terintegrasi," jelas Sabar.

Plt Kepala Penelitian dan Pengembangan BMKG Rahmat Triono menambahkan, fenomena khatulistiwa ini terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada Maret dan September. Karena, pergerakan semu matahari seolah-olah matahari bergeser ke utara dan selatan.

"Saya pun berharap fenomena alam ini mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat, sehingga pariwisata di daerah Pasaman dikenal secara luas," ucap Rahmat.

Selain perayaan Titik Kulminasi Matahari, Pasaman Equator Festival menghadirkan rangkaian acara lainnya, yakni seminar astronomi, keberagaman budaya di Khatulistiwa, talkshow dengan tema bedah langit Khatulistiwa Bonjol untuk Indonesia dan dunia, serta perayaan Hari Meteorologi ke-74 Dunia. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta