Berdoa Ketika Lailatul Qadar, Nagita Slavina Ingin Punya Anak Perempuan

Oleh sarahsalsabillaThursday, 2nd May 2024 | 15:00 WIB
Berdoa Ketika Lailatul Qadar, Nagita Slavina Ingin Punya Anak Perempuan
Sebelumnya sempat viral video Nagita Slavina yang curhat soal keinginan untuk mengadopsi seorang anak. Foto : Instagram.com @raffinagita1717

PINUSI.COM- Dugaan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengadopsi bayi perempuan semakin kuat. Dalam acara FYP, Raffi menjelaskan bahwa kesempatan untuk merawat bayi bernama Lily itu sebenarnya datang begitu saja kepada mereka berdua.

Baginya, kehadiran Lily tersebut merupakan anugerah sekaligus rezeki yang tak ternilai untuk keluarganya. Kini keluarga kecilnya makin berwarna dengan adirnya Lily.

 

Belum bisa berkata banyak tapi intinya adalah, sebenarnya juga tidak mencari, kita tidak sengaja mencari, tapi ini kayak dari jalur langit tiba-tiba ada berapa hal yang akhirnya Insyaallah memutuskan untuk ya... ini rezeki yang mungkin dititipkan Allah kepada kami," tutur Raffi dalam tayangan FYP yang dikutip pada Rabu (1/5/2024).

 

Ternyata kehadiran Lily juga merupakan bagian dari doa Nagita Slavina di bulan suci Ramadhan yang dikabulkan oleh Allah. Nagita pernah secara spesifik meminta kehadiran anak perempuan.

 

"Si Rafathar itu biasanya dia sama anak kecil suka picky, dan sama yang ini saying banget, Rayyanza juga saying banget. Dan ini bocoran, aku sama Gigi lagi pengin banget anak perempuan, terus di malam Lailatul Qadar Gigi berdoa, dan datanglah, ibaratnya dari jalur langit, gitu," terangnya.

 

Sebelumnya sempat viral video Nagita Slavina yang curhat soal keinginan untuk mengadopsi seorang anak. Dia menceritakan ini sambil menangis.

 

"Aku kan pernah ngomong sama kamu, aku pengin anak terakhir aku tuh kayaknya pengin juga gitu ngurusin anak-anak di luar (adopsi)" tuturnya dikutip dari akun TikTok bebas_konten2 pada Minggu (14/4/2024).

 

"Iya gitu, karena aku mikir kadang-kadang ngelihatnya kasihan. Kayaknya aku bisa kok ngasih kasih sayang. Aduh aku kalau ngomong gitu jadi nangis, jadi gampang mberebes (nangis) kalau ngomongin anak," sambungnya.

 

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta