Mengenang Awal Kemunculan Skuter Matik di Indonesia, Dimulai dari Tahun 1991

Oleh Ratsongko123Wednesday, 24th April 2024 | 08:00 WIB
Mengenang Awal Kemunculan Skuter Matik di Indonesia, Dimulai dari Tahun 1991
Berbagai pabrikan roda dua asal Jepang, Eropa, hingga Tiongkok, ternyata pernah ikut andil buat kemunculan skuter matik di Indonesia. Foto: Yamaha

PINUSI.COM - Penasaran sama pemrakarsa motor matik di Indonesia?

Berbagai pabrikan roda dua asal Jepang, Eropa, hingga Tiongkok, ternyata pernah ikut andil buat kemunculan skuter matik di Indonesia lho!

1. Vespa Corsa tahun 1991

Awal era 90-an jadi kemunculan Vespa Corsa.

Diperkenalkan pertama kali pada 1991 di bawah PT Dan Motor Vespa Indonesia (DMVI), Vespa Corsa muncul sebagai varian otomatis yang tak biasa, alias tampil beda dari motor Vespa pada umumnya yang menggunakan kopling.

Ada yang unik juga nih. Walau dibilang matik, tapi Vespa Corsa harus ditarik tuasnya terlebih dahulu di sisi kiri.

Kehadiran Vespa Corsa pada tahun 1991-1993 masih hasil produksi built up dari Italia.

Tapi, karena minat pasar yang tinggi, tahun 1994 Vespa Corsa diproduksi di Indonesia. 

2. Kymco Jetmatic tahun 2000

Era millenium, Indonesia pernah diramaikan kehadiran skuter matik yang diproduksi oleh Kwang Yang Motor Co Ltd. atau yang lebih dikenal dengan nama Kymco.

Jetmatic Kymco merupakan motor skuter yang dihadirkan oleh PT Kymco Lippo Motor Indonesia (KLMI), selaku Agen Pemegang Merek kala itu.

Dengan bodi yang agak gemuk dibanding Corsa, motor ini dibekali mesin 4-tak SOHC 125cc yang diklaim memiliki tenaga maksimal 9,4 dk pada 7.500 rpm.

Seiring persaingan yang ketat untuk skuter matik Tanah Air, PT KLMI terpaksa harus tutup pada 2009 silam, dan kembali hadir pada 2017 di Indonesia.

3. Baby Matic Qingqi tahun 2002

Di tahun ini kemunculan skutik Tiongkok atau sering disebut 'MoCin' cukup menjamur.

Baby Matic Qingqi masuk dalam jajaran motor matik pertama yang hadir di Indonesia.

Diproduksi oleh Chongqing Jianshe Motorcycle Co Ltd, motor ini memiliki mesin 2 tak 50 cc.

Walau desainnya tergolong underated, motor ini justru banyak berseliweran di berbagai daerah perkotaan untuk penggunaan jarak dekat, karena harganya yang sangat terjangkau kala itu.

Setelahnya, banyak mocin mulai masuk ke Indonesia, sebut saja Sanex hingga Bosowa.

4. Yamaha Nouvo tahun 2002

Skuter matik yang pertama kali dipasarkan pada tahun 2002 oleh Yamaha Motor Kencana Indonesia ini, muncul untuk pasar Asia Tenggara, mulai dari Indonesia, Malaysia, sampai Thailand.

Generasi awal Nouvo dikenal sebagai Nouve 'Lele,' karena punya desain yang menggabungkan motor bebek dengan skuter matik yang memiliki punuk dek di bagian tengah sebagai pemisah pijakan kaki.

Efek penjualan yang merosot pada tahun 2004 karena munculnya Yamaha Mio Pada 2003 yang justru lebih laris, Yamaha Nouvo 'Lele' dihentikan produksinya pada tahun 2007, dan comeback dengan Yamaha Nouvo Z pada 2005-2008.

5. Honda Vario tahun 2006

Datang dengan membawa Agnes Monica dan Daniel Manantha buat jadi ikonnya.

Honda Vario pertama diperkenalkan oleh Astra Honda Motor (AHM) pada 2006, dengan mesin SOHC 110 cc, dan mulai banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk kendaraan dalam kota.

Ikon skuter matik Honda ini juga terus melakukan perubahan dengan menghadirkan Honda Vario Techno pada tahun 2009, Honda Vario PGM-FI tahun 2013, Honda Vario 110 eSP tahun dan All New Honda Vario 125 & 150 tahun 2015, All New Honda Vario 2018, hingga All New Honda Vario 160 pada tahun 2022.

6. Suzuki Spin tahun 2006

Belum absen di dunia skutik, Suzuki tak mau ketinggalan buat menghadirkan Spin.

Punya mesin berkapasitas 125 cc, kehadirannya dinilai sanggup menyaingi Yamaha Mio yang lebih dahulu muncul di tahun 2003.

Jadi pembuka jalan buat adik-adiknya, kehadiran Suzuki Spin juga ditemani Suzuki Skywave yang muncul tahun 2007, Suzuki Skydrive tahun 2009, dan disusul Suzuki Hayate tahun 2011.

Pinusian masih punya salah satunya? Atau justru kepikiran restorasi buat nostalgia nih? (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta