RUU PDP, Kemenkominfo Jamin Tak Ada Lagi Penundaan

Oleh CarrisaeltrTuesday, 26th January 2021 | 11:09 WIB
RUU PDP, Kemenkominfo Jamin Tak Ada Lagi Penundaan
RUU PDP mulai dibahas pemerintah dan DPR. Lebih baik telat dari pada tidak sama sekali (Foto:Wikipedia)

RUU PDP mulai pemerintah dan DPR bahas. Lebih baik telat dari pada tidak sama sekali

PINUSI.COM -RUU PDP atau Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi sedang mulai pemerintah bahas bersama DPR di tahun ini. Di sisi lain, Indonesia boleh di bilang jauh tertinggal dari negara-negara di Kawasan ASEAN. Sebut saja, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Pasalnya negara-negara tersebut sudah lebih dulu punya regulasinya.

Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, pun mengakui kenyataan bahwa pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi ( RUU PDP) di Indonesia cenderung terlambat.

Meski begitu, dia berkomitmen bahwa tidak ada lagi penundaan soal hal ini. Demikian dia sampaikan dalam sebuah diskusi virtual yang diadakan pada Senin (25/1/2021) kemarin. "Tapi mending terlambat daripada tidak. Karena kalau kita menunda lagi ini berdampak bagi masyarakat," ujar Semmy, sapaan akrab dia.

Semmy mengungkapkan, saat ini pemerintah bersama DPR masih menggodok RUU PDP, agar bisa menjadi kerangka regulasi yang lebih kuat dan komprehensif dalam memberikan perlindungan HAM, khususnya terkait perlindungan data pribadi.

Ada pun beberapa aturan yang terkandung, nantinya dia klaim mampu menjamin perlindungan data. Termasuk juga, tambah Semmy, soal sanksi dan denda yang pastinya akan memberikan efek jera. "RUU PDP akan mengatur sanksi secara proporsional terhadap pelanggar perlindungan data. Dengan begitu, keamanan akan masyarakat rasakan," tambahnya.

BACA JUGA: PALAPA RING TIMUR: DIBANGUN PAKAI UANG RAKYAT, DIRUSAK OLEH RAKYAT

Dalam draft RUU PDP yang ada saat ini, tegas dia, ketentuan sanksi kepada pelanggar berbeda-beda. Bisa berupa peringatan tertulis, penghentian sementara kegiatan pemrosesan, penghapusan atau pemusnahan data pribadi, ganti rugi, dan denda administratif. Sementara untuk efek jera agar pelanggaran tidak terulang oleh pelaku ataupun pihak lain, pelanggar akan mendapat sanksi pidana penjara, pidana denda, dan pidana tambahan bagi korporasi.

Marshal Pribadi, perwakilan dari Task Force PDP Aftech mengingatkan agar semua pihak memahami perihal sanksi dan denda tersebut, dari sisi pelaku usaha. Sebab, imbas dari pelanggaran data pribadi tentu berbeda-beda di setiap jenis perusahaan. "Saran kami agar sesuaikan dengan perusahaan yang melanggar. Seperti ukuran perusahaan dan berapa kali sudah melanggar," tutur Marshal.

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta