LAPAN: Dentuman Dari Langit Disebabkan Badai Petir, Stop Berspekulasi!

Oleh CarrisaeltrSunday, 7th February 2021 | 20:54 WIB
LAPAN: Dentuman Dari Langit Disebabkan Badai Petir, Stop Berspekulasi!

Dentuman dari langit membuat masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia panik dan takut

PINUSI.COM - Dentuman dari langit terdengar nyaring di sejumlah wilayah tanah air. Spekulasi liar pun bermunculan soal penyabab dentuman, dari yang masuk akal hingga yang tidak masuk akal. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) hadir meluruskan spekulasi.

Melalui keterangan tertulis yang redaksi terima, Minggu (7/2/2021) LAPAN menjelaskan fenomena itu terjadi karena adanya benda ilmiah yang masuk atmosfer, atau bisa juga muncul akibat adanya lapisan inversi di atmosfer.

"Pada kondisi normal, suhu atmosfer turun bersama ketinggian, sehingga lapisan atmosfer yang dingin berada di atas lapisan atmosfer yang hangat. Namun pada lapisan inversi terjadi sebaliknya, lapisan atmosfer yang hangat berada di atas lapisan atmosfer yang dingin, karena itu sebutannya inversi (terbalik)," ujar Didi Didi Satiadi, Kepala PSTA-LAPAN sekaligus bagian dari Tim Reaksi Analisis Kebencanaan (TREAK) LAPAN.

Lebih lanjut dia menjelakan, lapisan inversi terjadi karena udara di dekat permukaan mendingin (pendinginan radiatif), sementara udara di atasnya tetap hangat, biasanya proses terjadinya ini pada malam dan dini hari.

Fenomena lapisan inversi ini, tutur dia, bisa terjadi di dekat permukaan hingga lapisan batas sampai dengan 5 KM, dalam kasus tertentu fenomena ini bisa terjadi pada ketinggian 17 KM (tropopause). Dan luasnya bervariasi dari skala lokal hingga regional.

Terkait dampak lapisan inversi, ujar Didi, salah satunya ialah badai petir hal itu karena lapisan inversi menahan pengangkatan udara ke atas. Sehingga dapat mengakibatkan terkumpulnya energi di dekat permukaan dan melepaskannya dalam bentuk badai petir yang kuat.

"Lapisan inversi juga dapat menyebabkan cuaca yang berkabut dan menahan polutan berada di dekat permukaan. Lapisan inversi dapat menyebabkan suara memantul atau berbelok sampai ke tempat yang lebih jauh," jelas dia.

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta