Masyarakat Keluhkan Proses Beli Motor Listrik Bersubsidi Rumit dan Lama, Ini Respons Kementerian Perindustrian

Oleh farizThursday, 8th June 2023 | 08:00 WIB
Masyarakat Keluhkan Proses Beli Motor Listrik Bersubsidi Rumit dan Lama, Ini Respons Kementerian Perindustrian

PINUSI.COM - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menanggapi keluhan konsumen, yang menilai proses pembelian sepeda motor listrik bersubsidi rumit dan memakan waktu lama.

Seorang calon konsumen e-skuter bersubsidi di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan lamanya menunggu proses verifikasi e-skuter bersubsidi. Bahkan, dia harus membatalkan pesanan karena menunggu terlalu lama.

Beberapa pengemudi ojek online di wilayah Depok, Jawa Barat, juga mengeluhkan masalah yang sama.

BACA LAINNYA: Nissan X-Trail Hybrid Power Segera Masuk Indonesia

Melalui koordinator wilayah, mereka menilai membeli motor listrik bersubsidi terlalu rumit, memakan waktu, dan ada biaya tambahan.

Menggapi keluhan itu, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif menjelaskan, membeli sepeda motor listrik bersubsidi sebenarnya tidak ribet dan memakan waktu lama.

Menurutnya, ada proses verifikasi yang ketat yang memang membutuhkan waktu tambahan. Namun, masa tunggunya tidak selama yang dikeluhkan.

BACA LAINNYA: Nissan X-Trail Hybrid Power Segera Masuk Indonesia

"Kita kalau beli kendaraan motor bensin kan juga lama."

"Itu kan karena pengurusan surat-surat, dan ini harus diverifikasi," ujar Febri belum lama ini, dikutip dari detik.com.

Febri berjanji terus memantau dan mengevaluasi kinerja lembaga independen yang diberi mandat verifikasi motor listrik bersubsidi.

Jika memang memenuhi SOP kinerja, maka dia meminta konsumen lebih bersabar.

Ia menduga proses verifikasi sepeda motor listrik bersubsidi akan memakan waktu lama, karena satu KTP hanya bisa digunakan untuk membeli satu kendaraan.

Sebab, jika peninjauannya tidak ketat, sebagian oknum yang tidak bertanggung jawab akan menganggap subsidi sebagai ladang bisnis baru. (*)

https://pinusi.com/pintomotif/tampil-gagah-ini-kelebihan-dan-kekurangan-muscle-car/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta