Usai Disuntik Dana Rp9,8 Triliun oleh Alibaba, Lazada Malah PHK Karyawannya di Asia Tenggara

Oleh sarahsalsabillaFriday, 5th January 2024 | 13:30 WIB
Usai Disuntik Dana Rp9,8 Triliun oleh Alibaba, Lazada Malah PHK Karyawannya di Asia Tenggara
Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan mereka di sejumlah negara di Asia Tenggara. Foto: Pinterest.com

PINUSI.COM - Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan mereka di sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Vietnam, Filipina, dan Indonesia.

Kabar ini cukup mengejutkan, karena perusahaan e-commerce ini diklaim sukses saat promo 12.12 tahun lalu.


Kabar Lazada mem-PHK karyawan ini muncul setelah e-commerce tersebut mendapat suntikan dana sebesar USD 634 juta atau setara Rp9,8 triliun dari Alibaba.

 

"Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja kami, agar dapat memosisikan diri kami dengan lebih baik dalam cara kerja lebih gesit dan efisien, guna memenuhi kebutuhan bisnis masa depan,” ucap juru bicara Lazada, sebagaimana dikutip dari The Straits Times, Kamis (4/1/2024).


Sayangnya, juru bicara Lazada tidak mengungkap berapa banyak karyawan terkena dampak PHK Lazada tersebut.

 

Namun, berdasarkan bocoran dari akun Instagram @ecommurz, PHK karyawan Lazada ini terdampak ke seluruh level manajemen, termasuk VP dan C-level kantor Lazada di masing-masing regional.

 

Karyawan dari berbagai divisi seperti Customer Care, Product, Procurement, Campaign, Design, Commercial, Platform Governance, Marketing, dan Merchandise juga terkena imbas PHK.

 

Lazada didirikan pada 2012 dan sudah hadir di enam negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

 

E-commerce ini menjadi anak perusahaan Alibaba Group Holding, setelah raksasa teknologi Tiongkok tersebut mengakuisisi sahamnya pada 2016.

 

Lazada memperluas cakupan bisnis operasinya dan masuk dalam persaingan e-commerce Asia Tenggara. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta