4 Alasan Gamer GTA Cenderung Anarkis

Oleh AndikaSunday, 7th January 2024 | 14:00 WIB
4 Alasan Gamer GTA Cenderung Anarkis
Beberapa negara melarang penyebaran gim Grand Theft Auto (GTA), karena konten kekerasan yang dianggap memiliki efek negatif. Foto: Rockstar Games/GTA V

PINUSI.COM - Selain menjadi franchise video game yang sangat disukai, Grand Theft Auto (GTA) juga sering menjadi subjek kontroversi, hingga beberapa negara melarang penyebaran gim ini, karena konten kekerasan yang dianggap memiliki efek negatif.

GTA sama dengan gim laga lainnya. Dalam dunia sandbox, para pemain hanya dapat melakukan tindakan anarkis seperti mencuri mobil, melakukan baku tembak, atau bahkan membunuh NPC dengan fitur free roam.

Namun, itu tidak terkait dengan alur cerita dan sangat opsional.

  1. Lebih menyenangkan dari segi gameplay
    Bermain maniak. Padahal dengan fokus mengikuti misi cerita protagonis, GTA tidak pernah membuat huru-hara, dan hanya menjalankan kejahatan yang terorganisasi.
  2. Adanya cheat code yang bikin gamer merasa tak tersentuh
    Ada banyak efek cheat dalam GTA, mulai dari spawn senjata, spawn mobil, menaikkan dan mematikan Wanted Level, dan mode kebal. Kombinasi dari cheat ini bikin gamer merasa bak dewa.
  3. Gamer kadang hanya menginginkan gameplay full action yang memicu adrenalin
    GTA menawarkan aksi menegangkan, seperti kejar-kejaran dengan polisi dan baku tembak nonstop. Ditambah lagi, ada dunia yang luas untuk dieksplorasi
  4. Memenuhi kepuasan diri gamer
    Meningkatkan agresi. sensasi menjadi pemimpin dan mengontrol adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, apalagi jika gamer sedang merasa tertekan atau banyak beban pikiran.

Di antara berbagai alasan yang disebutkan di atas, alasan yang paling masuk akal kenapa banyak pemain GTA melakukan tindakan anarkis saat bermain gim ini adalah, mereka senang melakukannya.

Meskipun begitu, sebagai pemain yang cerdas, kita juga harus berhati-hati agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang terlibat dalam permainan yang kita mainkan. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta