4 Cara Merayakan Tahun Baru 2024 Anti Mainstream Tanpa Macet-macetan

Oleh ragildwisetyaSunday, 3rd December 2023 | 10:00 WIB
4 Cara Merayakan Tahun Baru 2024 Anti Mainstream Tanpa Macet-macetan
Perayaan tahun baru yang jauh dari keramaian tetap bisa berlangsung meriah. Foto: Pinterest

PINUSI.COM - Perayaan Tahun Baru biasanya identik dengan pesta-pesta meriah.

Termasuk, berkendara ke pusat kota, berkumpul dengan banyak orang, menonton konser, atau melihat pertunjukan kembang api yang memukau. 

Namun, tidak semua orang cocok dengan perayaan yang terlalu meriah, terutama bagi kaum introvert yang kerap merasa kurang nyaman bertemu dan berada di keramaian dalam waktu yang lama.

Itu mengapa, sebagian orang memilih merayakan malam pergantian tahun yang jauh dari keramaian dan ingar-bingar. Jangan salah, justru perayaan Tahun Baru yang jauh dari keramaian tetap bisa berlangsung meriah.

Bahkan, perayaan yang intim akan terasa lebih bermakna dan berkesan dalam menyambut pergantian tahun.

Dikutip dari laman Kemenparekraf, Pinusian bisa lakukan cara ini untuk merayakan Tahun Baru 2024 yang anti-mainstream.

Kamping

Kalau mencari ide merayakan Tahun Baru 2024 yang jauh dari keramaian, boleh banget mencoba kamping atau berkemah di alam terbuka.

Udara sejuk dan bersih, seakan memberikan ketenangan serta menghapus beban pikiran selama setahun ke belakang.

Kalau beruntung, kita juga bisa melihat pemandangan kembang api dari dalam tenda.

Ada banyak spot kamping di Indonesia yang cocok untuk bermalam menyambut pergantian tahun.

Kalau ingin yang tidak jauh dari Jakarta, bisa memilih Bogor sebagai destinasi kamping yang cocok untuk keluarga.

Tapi, kalau ingin lebih anti-mainstream, kita bisa kamping di pinggir pantai sambil menikmati keindahan laut biru jernih yang tak berujung di malam Tahun Baru.

Staycation

Ide merayakan Tahun Baru 2024 anti-mainstream yang tetap seru meski jauh dari keramaian adalah staycation.

Tren staycation yang dilakukan oleh banyak wisatawan domestik ini turut menjadi salah satu upaya mendorong pemulihan okupansi kamar hotel.

Sebab, tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia pada September 2023 mencapai rata-rata 53,02%, atau naik 3,00 poin dibandingkan TPK September 2022 sebesar 50,02%.

Hal ini turut didukung dari data okupansi hotel selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, yang mencapai 100% di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Bali.

Selain itu, tingkat okupansi di wilayah Pesisir Selatan dan Utara Pulau Jawa mencapai 80-90%. 

Jika tertarik untuk staycation di hotel untuk merayakan malam Tahun Baru 2024, pastikan memilih hotel yang nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.

Bahkan, tidak ada salahnya mencari hotel yang memiliki event eksklusif khusus bagi tamu yang menginap. Dengan begitu, perayaan Tahun Baru 2024 terasa lebih intim dan berkesan. 

Movie marathon

Alih-alih menonton serial atau film luar negeri, tidak ada salahnya buat coba menonton film lokal Indonesia di malam Tahun Baru.

Mengingat, saat ini sudah banyak film lokal yang sukses bersaing dengan berbagai film-film internasional, bahkan banyak yang mendapat penghargaan film internasional.

Genre film asli Indonesia juga sangat komplet, mulai dari genre romantis, horor atau thriller, bertema superhero, hingga film-film bertema perjuangan. 

Meditasi di Bali

Menghabiskan malam Tahun Baru di Bali boleh saja, kok. Akan tetapi, daripada menghabiskan tenaga dengan bermacet-macetan di pusat hiburan di Bali, tidak ada salahnya Sobat Parekraf melakukan meditasi sebagai salah satu ide perayaan Tahun Baru anti-mainstream di Bali.

Salah satu destinasi yang cocok untuk meditasi di Bali adalah Ubud.

Sebagai sentra wellness tourism, Ubud menawarkan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kesimbangan hidup, seperti yoga, meditasi, atau sekadar bersepeda melintasi perkampungan yang sangat asri.

Tanpa sadar, aktivitas-aktivitas tersebut bisa menjadi sarana healing untuk menyegarkan pikiran menyambut Tahun Baru yang lebih cerah. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta