5 Efek Buruk Duduk Berjam-jam untuk Kesehatan

Oleh SuneniWednesday, 27th December 2023 | 17:00 WIB
5 Efek Buruk Duduk Berjam-jam untuk Kesehatan
Duduk terlalu lama dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Foto: Freepik

PINUSI.COM - Baik di tempat kerja atau di rumah, duduk berjam-jam dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Duduk dalam waktu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan otot kaku dan meningkatkan risiko kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.


Duduk dalam waktu yang lebih lama juga berdampak signifikan terhadap kesehatan mental seseorang.


Berikut ini beberapa pengaruh duduk terlalu lama terhadap kesehatan seseorang.


1. Berat Badan Bertambah


Menurut Better Health Channel, menggerakkan otot membantu tubuh mencerna lemak dan gula yang dikonsumsi.


Jika lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk, pencernaan menjadi tidak efisien, sehingga lemak dan gula tersebut tersimpan menjadi lemak di dalam tubuh.


2. Kaki dan Otot Bokong


Duduk terlalu lama dapat menyebabkan melemahnya otot tungkai besar dan gluteal.


Oleh karena itu, sangat penting untuk berjalan di sela-sela waktu istirahat untuk mencegah otot menjadi kaku.


Otot yang lemah lebih mungkin mengalami cedera dan menyebabkan nyeri hebat seiring bertambahnya usia.


3. Kesehatan Jantung


Meskipun pola makan dan gaya hidup antara beberapa orang sangat mirip, mereka yang bekerja dengan waktu duduk lebih lama memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang bekerja berdiri.


4. Demensia


Saat duduk dalam waktu lama, otak mungkin terlihat seperti penderita demensia.


Duduk terlalu lama dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol, diabetes, strok, dan gula darah tinggi.


Untuk menurunkan risiko masalah kesehatan ini, penting untuk selalu bergerak setelah duduk lama.


5. Kecemasan dan Depresi


Duduk terus-menerus dalam waktu lama meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.


Hal ini mungkin terjadi karena orang yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk mungkin kehilangan efek luar biasa dari melakukan aktivitas fisik. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta