5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Mata Makin Sehat

Oleh SuneniThursday, 22nd February 2024 | 05:30 WIB
5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Mata Makin Sehat
Debu atau screen time yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata. Foto: Freepik/cookie_studio

PINUSI.COM - Mata adalah bagian paling sensitif dari tubuh kita.


Menjaga mata agar tetap sehat harus menjadi prioritas. Debu atau screen time yang berlebihan dapat melemahkan mata dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata.


Jika terasa gatal, berair, atau iritasi, ini tandanya mata Pinusian membutuhkan perhatian. 


Kesehatan mata tidak boleh diremehkan, dan kebiasaan sehari-hari perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan mata.


Berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa Pinusian lakukan untuk menunjang kesehatan mata.


Makan dengan baik


Untuk menjaga kesehatan mata, makan makanan yang kaya nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan serat.


Makanlah sayuran berdaun hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan sumber protein non-daging lainnya, serta jeruk dan buah lainnya.


Berhenti merokok


Menurut WebMD, merokok membuat Pinusian lebih mungkin terkena katarak, kerusakan saraf optik, degenerasi makula, dan banyak masalah medis lainnya.


Jika Pinusian pernah mencoba berhenti merekok dan kemudian memulainya lagi, teruslah melakukannya.


Semakin sering mencoba berhenti, semakin besar kemungkinan berhasilnya.


Memakai kaca mata hitam


Lindungi mata menggunakan kacamata hitam yang tepat.


Ini akan melindungi mata dari sinar ultraviolet matahari.


Pilih kacamata yang menghalangi 99% hingga 100% sinar UVA dan UVB.


Berkedip istirahat


Ikuti aturan 20-20-20 untuk jeda berkedip. Setiap 20 menit sekali, usahakan mencari sesuatu pada jarak 2 meter, dan terus memperhatikannya minimal 20 detik.


Berpaling dari layar


Penting untuk menghindari menatap layar dalam jangka waktu lama jika mata terasa sakit.


Menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan mata, penglihatan kabur, kesulitan fokus pada jarak jauh, mata kering, sakit kepala, hingga nyeri pada leher, punggung, dan bahu. (*)

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta