Minim Pengetahuan dan Masih Muda, Pekerja Migran Indonesia Sering Jadi Sasaran Empuk Investasi Bodong

Oleh Yohannes123Tuesday, 26th March 2024 | 20:00 WIB
Minim Pengetahuan dan Masih Muda, Pekerja Migran Indonesia Sering Jadi Sasaran Empuk Investasi Bodong
PMI sering menjadi sasaran empuk para pelaku investasi bodong. Foto: PINUSI.COM/Yohannes

PINUSI.COM - Selama bekerja di luar negeri, pekerja migran Indonesia (PMI) kerap menjadi sasaran empuk para pelaku investasi ilegal alias investasi bodong.

Ketua Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hudiyanto menuturkan, minimnya pengetahuan pengaturan keuangan para PMI, kerap dimanfaatkan pelaku investasi bodong untuk meraup keuntungan. 

"Banyak (PMI) yang menjadi korban investasi di luar negeri.

"Sudah nyari uang susah, tapi malah menjadi korban investasi ilegal," kata Hudiyanto saat dikonfirmasi, dalam acara pelepasan BP2MI di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (26/3/2024). 

Hudiyanto menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa para pelaku investasi bodong kerap kali mengincar PMI, baik yang sedang menjalani pekerjaannya di luar negeri, atau yang baru saja pulang ke Indonesia.

Para pelaku investasi bodong memahami betul bagaimana para PMI ini mengantongi uang yang besar selepas bekerja bertahun-tahun di luar negeri.

Sehingga, mayoritas PMI yang masih tergolong muda, mudah teperdaya

"Karena mereka memiliki gaji, kemudian karena masih muda, belum paham mengenai produk keuangan, tentu itu akan menjadi incaran."

"Dari sana sudah diincar, di bandara sudah diincar, anak-anak ini sudah punya duit tapi mereka belum paham," ulasnya.

Hudity mengimbau para PMI bijak mengatur keuangan selama bekerja di luar negeri, dan tidak tergiur iming-iming keuntungan besar dari para pelaku investasi bodong, yang hingga kini masih berkeliaran di dalam maupun luar negeri.

"Jadi mereka ini juga dijanjikan keuntungan 15-20 persen."

"Karena diiming-imingi, akhirnya ikutan semua."

"Berhati-hati, karena untuk mendapatkan rezeki di negeri orang sangat sulit, dan jangan sampai menjadi korban investasi ilegal atau bodong," papar Hudiyanto. (*) 

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta